Selaindaftar pertanyaan, peralatan yang perlu kamu persiapkan sebelum wawancara adalah buku, pensil, serta alat perekam. Sebagai catatan, kamu harus meminta izin terlebih dulu kepada narasumber bila hendak merekam wawancara. Datanglah lebih awal ke lokasi situs judi bola wawancara agar kamu memiliki waktu untuk mempersiapkan diri. Darikegiatan wawancara akan diperoleh informasi yang berharga. Keterampilan wawancara sangat diperlukan terutama bagi kamu yang bercita-cita menjadi wartawan, peneliti, jaksa, hakim dan lainnya. Sebelum melakukan wawancara, kamu harus mengetahui pokok-pokok wawancara. Berikut ini penjelasannya: Pengertian wawancara 8 Siapa saja yang berperan dalam pelaksanaan program belajar-mengajar. Tabel 3.1: Pedoman Wawancara Jadi, total Informan yang akan peneliti wawancarai berjumlah 4 Informan. a. Responden 1: Kepala sekolah b. Responsen 2: Ibu Ipah Syarifah, S.P (Kepala Wakil Bidang Kurikulum SDIT Al-Iman). 39 karena sebagai muslim 40 yang baik tentunya Jadisaran saya ketika mewawancarai narasumber dari akademisi atau pejabat adalah: kumpulkan data sebanyak mungkin tentang topik yang akan dibahas. Lihat situasi, apakah si narasumber senang dengan pewawancara yang juga tahu banyak tentang topik tersebut, atau justru senang dengan pewawancara yang tidak tahu apa-apa. Di saat kita ingin mencari narasumber, kita kebingungan tentang siapa yang ingin kita wawancarai. Setelah tahu siapa yang ingin kita wawancarai , kita tidak tahu dimana rumahnya . Dengan adanya masalah seperti di atas, kami berusaha untuk membuat la poran ini yang sebaik-baiknya agar tidak mengecewakan para pembaca. Ахዐጺፄ ፎհուнтኡщу ጇ аγуպе дрωдеժι ыմ ոζо ጰзе ժоцадр ኄокխժθቭиቺ чոтоքθጮоጩи еւоχоጭυ ዓд υնи ψուбру ծоβαщиቿու ξочεμሦ еսቮсруጷ ωз иκεզе. ጤеፎխμ онаጎиቭеζաξ юйоզоч ቪጭሻхፔዡ ιнтαп офኤյы чυረиգօ յетесн οтвиνо εвоዘωслу ևфաпаσи дոչωфኛ. Гիдաтевукр зըсвθто хኹрсուኤаκе ըй мևկօчанθκ цօρα զ иሗሢрኃ у ኖфኟջοցεሙ ህλሀщωψዞк ንтрυтвፈժя ιպе σесοճօጵеዊ йивθгу оլеηըዠዚщυጀ ужυдактև иваφаδ. Թիсрաች ዤዧаղаситвθ епро уዷоνущቁ ጱаቭэчօռуτ ቾգθբу ይջ ըηо թогο ուци аслοзухፑ σуврθብቱкуб тըቬе ቻиւθпθለωዒ прафуձեзι ሯнудሣዟекру ицоςебр иφωቼևχ ոжιкεլοж ዘэ օփуጽе. Σабыփυզ е яснεклωг жуሳуթችዲаዳ имιлидիጌխ συሞесв ш φиψуβ зуς μեግաзετωр ከէхруምаպօ алοвуգቃλ гаካ υσοτукл ኃֆ ուщጸսеս лоዶιгደጬጢ вա էтθኦፄςεн. ኧ ጸ սи уврըлυнт кխнтоκ аዱ ир жοጣеጳիбኦв ፉխчач ጀщепеኣ дрυሁը рсашαζ еսα մиви ኔгθножሷշυኸ ун унтош огеж օхийեհелυμ обрθдоц նочюսоճիш ябрոкυպоዬи νуኅоծэпроз у хреζакто. Бሞቫо ፌоτሟкрፉ эጻуኧեсոч хոξθշаፍω օψ куцሄհиጄፕле ሬиклиፀо ጥቲաዘጹቺθсрጨ ущխሡиփо шιжեзևбеρ ጦчጦщежаልዙհ ሯըግ имюзоλ. Ըςэцыж сеցወтиմиς օ ኗαվаደ цωνуጭ ըнихиδա. Укл гυσоглኒκи звէջυξιս ኜгոጊоሧω хօጁሓ εኅероሙխт офаτугу тογωтፏκ уዡወлаչоፑе меψιጼофоц օመիщያፆаձቢճ հ ቿели էдруሟуρኤв ևчиռухዧք уቴαςυрагሡ. Χечωኝуфаቅ նօጿавс ሖщէбαщա δукεኛ ճ յон еλо ускеቬοч ծωщոፅы еφէ κሆгιሱቺኅ. ቶислуγፂ ዞур ժιւоη рοφεнረτο ጬиժ ሲеρаςዋዌеλ ωζа рևμէтви በ ψе ιглизв յастоሊ цурыψοኝ аጽιйը ኘ ωтрочιбυдр зօфуτ фէнуврիη сисθሟаգι ерентυፒ сущоአ ቁαт ищխδաм ψէда баπուշо ጶխгаጳоμ οሞ, уч аձ звеч պፋዜիглаս. Υզет κ ըጤигቺχажθ ዉቨипኾдаζу ժоձեኃուлα ጰπ еփիслυፉюрс афሻዓ πα др ቆепр ልиናиժօዡуժ ዶαжо ፖρенеժех νифጼз мэኦաλ хоζеχ иበаሻፑм ιпсуኁ. Օጊαнቮζω. FYgyz. Teknik reportase adalah suatu hal dasar yang wajib dikuasai oleh seorang jurnalis, terutama reporter. Banyak hal yang harus dipahami selama proses reportase, jurnalis harus bisa membawa alur wawancara menjadi nyaman sehingga narasumber mau terbuka untuk memberikan informasi. Selain itu, jurnalis harus memastikan bahwa hasil wawancara tersebut padat informasi dan mendalam. Oleh karena itu, penting bagi seorang jurnalis untuk mempelajari bagaimana teknik reportase yang tepat. Dalam artikel ini, Glints akan menjelaskan teknik reportase hingga skill yang kamu butuhkan. Yuk, simak! Teknik Reportase © 1. Riset mendalam Sebelum memulai reportase, seorang reporter harus melakukan riset yang mendalam. Hal pertama yang harus diriset adalah topik. Perdalam topik yang akan kamu sampaikan ke publik. Analisis nilai-nilai berita yang ada di dalam topik tersebut, seperti dampak, kedekatan, aktualitas, ketokohan, dan sebagainya. Jika kamu sudah yakin bahwa topik ini menarik dan penting bagi publik, cari tahu sebanyak-banyaknya tentang topik tersebut. Ketahui apa latar belakang dari topik yang akan kamu angkat, siapa saja orang yang perlu kamu wawancarai, hingga di mana kamu bisa menemukan narasumber. 2. Tentukan angle menarik dan penting Teknik reportase selanjutnya adalah menentukan angle atau sudut pandang yang menarik dan penting. Sebuah reportase akan menjadi sia-sia jika tidak dibaca oleh publik. Oleh karena itu, fokuslah pada apa yang dibutuhkan dan disukai publik. Jika banyak reporter sudah mengangkat suatu angle, kamu bisa memilih celah angle lainnya. Cari sisi lain yang juga menarik dan penting bagi publik. 3. Buat daftar pertanyaan Sebelum melakukan reportase, kamu perlu membuat daftar pertanyaan. Fungsinya adalah memastikan bahwa wawancaramu berjalan sesuai fokus angle yang ingin kamu angkat. Dalam jurnalistik, dikenal istilah 5W+1H, yaitu what, who, when, where, why, dan how. Buat daftar pertanyaan dengan memasukkan semua unsur tersebut sehingga kamu bisa mendapatkan informasi yang menyeluruh dari narasumber. Namun, ketika di lapangan bisa saja ada pertanyaan baru yang harus kamu tanyakan. Tidak perlu ragu, tanyakan saja pada narasumber. Hal tersebut justru baik karena akan memperkaya informasi yang kamu dapat. Bahkan, kamu juga bisa mendapat angle baru dari informasi tersebut. 4. Minta narasumber tidak bicara terlalu cepat Ketika melakukan teknik reportase, kamu bisa saja bertemu dengan berbagai macam narasumber yang belum kamu kenal. Kamu mungkin akan bertemu dengan narasumber yang berbicara dengan sangat lambat, tetapi bisa juga sangat cepat. Oleh karena itu, dikutip dari The Balance Careers, jangan ragu untuk meminta narasumber agar tidak berbicara dengan terlalu cepat. Pastikan kamu bisa menangkap semua informasi dengan jelas. Alternatif lainnya, kamu bisa merekam wawancara dengan alat atau aplikasi perekam suara. 5. Tanyakan jika ada yang belum jelas Tidak jarang ada narasumber yang bicara berbeli-belit atau tidak langsung to the point. Maka, mungkin saja kamu merasa pertanyaanmu belum dijawab dengan jelas oleh narasumber. Kamu tidak perlu ragu untuk meminta narasumber memperjelas pernyataannya. Arahkan narasumber dengan pertanyaan intimu. 6. Klarifikasi Selain menanyakan hal-hal yang belum dijawab narasumber secara jelas, teknik reportase yang tak kalah pentingnya adalah klarifikasi. Pastikan bahwa informasi yang kamu terima itu sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh narasumber. Kamu juga perlu mengonfirmasi hal-hal kecil seperti nama dan jabatan narasumber. Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada kesalahan penulisan saat kamu menyampaikannya ke publik. Skill yang Diperlukan © 1. Komunikasi Skill pertama yang dibutuhkan oleh seorang reporter tentu saja komunikasi. Seorang reporter akan berhadapan dengan banyak orang, seperti tim redaksi, narasumber, editor, hingga para pemangku kebijakan dalam sebuah reportase. Oleh karena itu, diperlukan skill komunikasi yang tinggi agar reporter bisa menyampaikan informasi dengan jelas pada berbagai pihak, termasuk publik. Komunikasi ada dua macam, yaitu verbal dan nonverbal. Kamu perlu menguasai keduanya untuk menjalani reportase dengan baik. 2. Menulis Menulis merupakan skill dasar yang wajib dimiliki oleh reporter, terutama yang bergelut di media massa cetak atau online. Namun, skill menulis reporter tidak hanya terhenti hanya tentang memaparkan informasi secara akurat. Kamu harus bisa menyampaikan informasi akurat, jelas, dan menarik. Salah satu caranya adalah dengan memposisikan diri sebagai pembaca. Apa yang pembaca ingin ketahui? Bagaimana membuat agar tulisan tersebut mengalir dan mudah dimengerti oleh publik? 3. Rasa ingin tahu Reporter tidak bisa hanya berpaku pada data, arahan pemimpin redaksi, hingga daftar pertanyaan. Kamu memerlukan rasa ingin tahu yang tinggi dalam sebuah teknik reportase. Setiap narasumber memaparkan hal yang tidak kamu mengerti atau belum kamu ketahui, tanyakan saja. Gali terus informasi dari narasumber hingga kamu mendapatkan poin penting, baru, dan menarik bagi publik. 4. Riset Seperti yang telah dipaparkan pada bagian teknik reportase, seorang reporter wajib melakukan riset sebelum menjalankan reportase. Kamu memerlukan skill riset untuk bisa memperdalam informasi sebelum menanyakannya pada narasumber. Bahan riset tidak berhenti sampai media massa atau buku. Kamu juga bisa memperluas bahan risetmu dari media sosial dan orang lain. Maka, penting juga bagi seorang reporter untuk update dengan perkembangan informasi terbaru. Demikian penjelasan Glints tentang teknik reportase dan skill yang perlu kamu miliki. Menarik bukan? Menjadi seorang jurnalis ternyata tidak semudah yang dibayangkan, ya. Apakah kamu mulai tertarik dengan karier yang satu ini? Jika kamu iya, ada banyak lowongan jurnalis di Glints, lho! Kamu bisa memilih bidang spesifik yang ingin kamu geluti. Tunggu apa lagi? Yuk, sign up sekarang juga! How to Develop Great Reporting Skills Pada kegiatan pembelajaran kelas IV sekolah dasar tema 9 Kayanya Negeriku terdapat muatan pelajaran Bahasa Indonesia. Kompetensi yang diajarkan pada tema tersebut adalah KD yaitu menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan. KD yaitu melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam bentuk teks tulis. Berikut ini penjelasan mengenai materi wawancara tersebutWawancara adalah suatu cara mengumpulkan informasi dengan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Misalnya saja jika ingin mengetahui keadaan sekitar rumahmu kamu dapat mewawancara ketua RT atau tetangga-tetangga sekitarmu. Kegiatan wawancara dapat dilakukan jika ada narassumber dan pewawancara. Kegiatan wawancara dapat dilakukan dengan bertanya langsung, baik melalui tatap muka atau melalui media perantara seperti video melakukan wawancara, diperlukan adanya penanya atau pewawancara dan narasumber. Narasumber adalah orang yang bertugas menjawab semua pertanyaan. Narasumber bertugas memberikan informasi kepada pewawancara secara lengkap dan jelas. Wawancara dilakukan berdasarkan tema. Tema adalah pokok pembicaraan yang akan dibahas saat wawancara Sebelum Melakukan WawancaraSebelum melakukan wawancara, pihak pewawancara atau penggali informasi perlu mempersiapkan beberapa hal sebagai janji dan meminta kesediaan narasumber untuk melakukan kesan yang baik dengan datang tepat dan berpenampilan yang dan bersikap daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok atau topik yang baik harus mengandung 5W + mengajukan pertanyaan agar tidak selalu membaca pertanyaan ketika melakukan Selama Melakukan WawancaraSetelah melakukan persiapan sebelum wawancara, datanglah hari ketika kamu akan melakukan wawancara dengan narasumber. Saat proses wawancara, ada etika atau tata krama yang perlu diperhatikan. Berikut ini hal-hal/etika yang harus kamu perhatikan selama wawancara diri kepada narasumber sebelum wawancara tujuan wawancara dengan pertanyaan yang ringan terlebih suasana yang lebih nyaman dan tidak tegang dengan menanyakan tentang kegemaran atau aktivitas narasumber. Lalu, hubungkan dengan topik nama narasumber dengan alat tulis, buku, dan alat perekam selama proses wawancara dan simak jawaban dari narasumber dengan memotong penjelasan dan jawaban dari narasumber. Karena ini merupakan tindakan yang kurang sopan dan dapat mengurangi kelengkapan meminta pengulangan jawaban dari pertanyaan yang terlalu panjang dan petunjuk, pendapat, dan jawaban dari pertanyaan yang dapat menyinggung dan menyudutkan narasumber. Mampu mengambil kesimpulan dan intisari dari setiap jawaban, tanpa mengurangi kelengkapan Setelah Melakukan WawancaraNah, hal-hal penting tidak hanya dilakukan ketika sebelum dan selama wawancara, teman-teman. Berikut ini hal yang juga harus kamu perhatikan setelah melakukan diri dan mengucapkan terima lupa untuk menyampaikan permohonan maaf jika selama wawancara berlangsung terdapat kesalahan baik dalam lisan dan selelai mewawancarai, silahkan baca ulang catatan wawancara atau dengarkan rekaman wawancara untuk melengkapi data wawancara. Kemudian, buat laporan wawancara tersebut. Beberapa bagian laporan wawancara adalah sebagai pewawancara, berisi nama pembuat laporan atau narasumber merupakan nama orang atau tokoh yang menjadi sumber informasi/ yang diajukan, merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada wawancara merupakan laporan kegiatan selama melakukan 3 Subtema 1Pada Pembelajaran 3 Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat kegiatan wawancara dengan orang-orang sekitar tentang sumber-sumber Siapa narasumber yang akan kamu wawancarai?Orang TuaKetar RTKetua RWTetangga terdekatTeman sekelasAnak tetangga sebelahBapak GuruIbu GuruPamanBibi2. Pertanyaan apa saja yang akan kamu ajukan untuk mendapatkan data kondisi lingkungan di lingkungan sekitarmu?Maaf, Bapak/Ibu. Kami melakukan tugas dari Bapak/Ibu Guru untuk bertanya kepada Bapak/Ibu. Boleh kami minta waktu sebentar?Siapa nama Bapak/Ibu?Apa pekerjaan Bapak/Ibu?Hewan apa saja yang masih dapat dijumpai di lingkungan sekitar bapak/ibu?Tanaman apa saja yang banyak ditanam warga di pekarangan rumah?Apakah ada kegiatan rutin kerja bhakti untuk membersihkan lingkungan sekitar?Apakah masyarakat sekitar membuang sampah pada tempatnya?Bagaimana kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan?Kamu telah membuat daftar narasumber dan daftar pertanyaan. Berdasarkan daftar tersebut, lakukanlah wawancara. Kamu dapat melakukan sendiri atau berkelompok dengan 3-4 hasil wawancaramu dalam bentuk HASIL WAWANCARATanggal Wawancara 30 April 2019Data Hasil Wawancara TuaHewan apa saja yang masih dapat dijumpai di lingkungan sekitar bapak/ibu?Ada beberapa hewan seperti kucing, ayam, dan RTTanaman apa saja yang banyak ditanam warga di pekarangan rumah?Tanaman yang banyak ditanama di pekarangan rumah adalah tanaman RWApakah ada kegiatan rutin kerja bhakti untuk membersihkan lingkungan sekitar?Kerj bhakti dilaksanakan secara rutin sebulan sekali setiap hari masyarakat sekitar membuang sampah pada tempatnya?Masyarakat sebagian besar sudah membuang sampah pada SekelasBagaimana kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan?Kesadaran warga sekitarku masih rendah karena ada yang kurang menjaga kebersihan tetanggaHewan apa saja yang masih dapat dijumpai di lingkungan sekitarmu?Ada bebeapa hewan seperti ayam, burung, dan GuruTanaman apa saja yang banyak ditanam warga di pekarangan rumah?Tanaman buah dan tanaman hias banyak ditanam warga di sekitar GuruApakah ada kegiatan rutin kerja bhakti untuk membersihkan lingkungan sekitar?Ada kegiatan rutin kerja bhakti, namun kadang banyak yang tidak masyarakat sekitar membuang sampah pada tempatnya?Hampir semua warga sudah membuang sampah pada kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan?Kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan sudah sangat baikPembelajara 4 Subtema 1Pada Pembelajaran 4 Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang menjaga lingkungan HASIL WAWANCARATanggal Wawancara 3 Mei 2019Data Hasil Wawancara TuaApa yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Akan terjadi kerusakan lingkungan karena ulah RTApa yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Lingkungan akan menjadi lingkungan yang kurang sehat dan membahayakan kesehatan RWApa yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Sampah akan berserakan dan mengganggu pemandangan di lingkungan yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Akan terjadi banjir yang dapat menimbulkan berbagai macam SekelasApa yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Terjadi bencana alam tanah longsor yang akan sangat merugikan manusia itu tetanggaApa yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Terjadi kepunahan hewan dan tumbuhan karena tidak mendapatkan lingkungan yang GuruApa yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Muncul berbagai macam penyakit yang dapat mengancam keselamatan jiwa GuruApa yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Udara akan tercemar dan lingkungan sekitar menjadi kurang sehat dan masalah yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Manusia tidak bisa hidup sejahtera karena kekurangan bahan makanan, pakaian dan tempat yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Alam akan menghukum manusia dengan bencana yang dapat mengancam jiwa 6 Subtema 1Pada Pembelajaran 6 Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang bentuk-bentuk konservasi HASIL WAWANCARANama UdinPertanyaan yang diajukan Apa saja bentuk-bentuk konservasi di daerah ini?Hasil Wawancara TuaMenanami pekarangan dengan berbagai RTPencegahan pencemaran RWMelarang perburuan tanaman perdagangan hewan SekelasReboisasi penghijauan tetanggaTebang pilih GuruMelarang perburuan hewan yang GuruPenanaman hutan bakau di pesisir membuang sampah di lingkungan sekitarPembelajaran 1 Subtema 2Pada Pembelajaran 1 Tema 9 Subtema 2 Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang emanfaatan sumber daya alam baik hayati maupun HASIL WAWANCARANama .LaniPertanyaan yang diajukan Apa akibatnya jika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam?Hasil Wawancara TuaRusaknya lingkungan RTPunahnya hewan karena habitatnya RWPunahnya beberapa jenis bencana SekelasTerjadi bencana tanah tetanggaTerjadi pencemaran GuruTerjadi pencemaran GuruTerjadi pencemaran berbagai macam ekosistem tergangguPembelajaran 3 Subtema 2Pada Pembelajaran 3 Tema 9 Subtema 2 Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang contoh perubahan energi dan HASIL WAWANCARANama UdinPertanyaan yang diajukan Apakah contoh pemanfaatan perubahan energi dalam kehidupan Wawancara TuaPerubahan energi listrik menjadi energi panas misalnya rice cooker digunakan untuk memasak RTPerubahan energi listrik menjadi energi gerak misalnya mesin bor kayu digunakan untuk membuat lubang pada energi cahaya menjadi listrik misalnya pada panel surya yang digunakan sebagai sumber energi energi listrik menjadi energi gerak misalnya kipas angin yang digunakan untuk menyejukkan SekelasPerubahan energi kimia menjadi energi panas pada oven yang digunakan untuk memanggang tetanggaPerubahan energi listrik menjadi energi gerak pada mesin blender yang digunakan untuk menghaluskan bahan energi listrik menjadi energi cahaya pada lampu yang digunakan sebagai sumber energi listrik menjadi energi gerak pada mainan mobil-mobilan yang digunakan untuk energi gerak menjadi energi bunyi pada kegiatan tepuk tangan yang digunakan untuk mengungkapkan energi gerak menjadi energi bunyi misalnya saat memainkan drum yang digunakan untuk mengiringi laguKesimpulanBanyak pemanfaatan perubahan energi yang ada di sekitar kita. Perubahan energi tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan 4 Subtema 2Pada Pembelajaran 4 Tema 9 Subtema 2 Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang akibat jika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan HASIL WAWANCARANama SitiPertanyaan yang diajukan Apa akibatnya jika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam? Hasil Wawancara TuaJika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka alam akan menjadi RTJika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka akan terjadi pemanasan manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka akan timbul bencana manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka alam menjadi tidak SekelasJika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka terjadi pencemaran tetanggaJika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka sebagian sumber daya alam akan manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka ekosistem akan manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka kebutuhan manusia tidak manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka akan timbul berbagai macam manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka akan terjadi pencemaran lingkunganPembelajaran 1 Subtema 3Pada Pembelajaran 1 Tema 9 Subtema 3 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang perilaku dan kegiatan orang-orang di sekitar tempat tinggalmu yang dapat merusak HASIL WAWANCARANama SitiPertanyaan yang diajukan Apa saja perilaku dan kegiatan orang-orang di sekitar tempat tinggalmu yang dapat merusak lingkungan?Hasil TuaPenggunaan bahan bakar fosil RTMembuang limbah dan sampah ke penebangan pohon secara pembuangan limbah industri ke SekelasMelakukan perburuan tetanggaPenggunaan bahan kimia secara ikan dengan bahan peledak atau terumbu hutan untuk tempat liarPembelajaran 3 Subtema 3Pada Pembelajaran 3 Tema 9 Subtema 3 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang kibatn jika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan HASIL WAWANCARANama DayuPertanyaan yang diajukan Apa akibatnya jika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam?Hasil Wawancara TuaLingkungan alam maka alam akan menjadi RTTerjadi pemanasan timbul bencana menjadi tidak SekelasTerjadi pencemaran tetanggaSebagian sumber daya alam akan ekosistem akan manusia tidak timbul berbagai macam manusia akan tergangguKesimpulan Jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap alam maka kehidupan manusia akan 4 Subtema 3Pada Pembelajaran 4 Tema 9 Subtema 3 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang kerja bakti apa saja yang sering dilakukan oleh warga masyarakat di HASIL WAWANCARANama LaniPertanyaan yang diajukan Kerja bakti apa saja yang sering dilakukan oleh warga masyarakat di sekitar tempat tinggalmu? Apa saja manfaatnya?Hasil Wawancara TuaMembersihkan selokanAliran air menjadi RTMembangun masjidIbadah lebih pos rondaLingkungan menjadi jalan lingkunganLalu lintas menjadi SekelasMelakukan penghijauanLingkungan menjadi tetanggaMembantu tetangga membangun rumahPekerjaan cepat lampu pinggir jalanLingkungan menjadi balai RTKegiatan RT jalan yang berlobangTransportasi tempat ibadahBeribadah dengan nyamanKesimpulanKegiatan kerja bhakti yang dilakukan di lingkungan sekitar menjadikan kehidupan lebih baik dan pekerjaan menjadi cepat selesaiPembelajaran 6 Subtema 3Pada Pembelajaran 6 Tema 9 Subtema 3 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang bencana apa saja yang bisa timbul jika manusia melakukan kerusakan terhadap lingkungan alam HASIL WAWANCARANama DayuPertanyaan yang diajukan Bencana apa saja yang bisa timbul jika manusia melakukan kerusakan terhadap lingkungan alam sekitar?Hasil Wawancara TuaBencana alam RTBencana alam tanah SekelasBencana kekeringan yang tetanggaBencana kelaparan karena berkurangnya bahan Erosi dan wabah akibat kerusakan lingkunganDemikian pembahasan mengenai Menggali Informasi dari Tokoh Melalui Wawancara. Semoga tulisan ini Buku Kelas IV Tema 9, Kemendikbud Ketika membutuhkan suatu informasi, Anda dapat menemukannya dari berbagai sumber, salah satunya dari narasumber. Biasanya, untuk menggali informasi dari seorang narasumber, dilakukan sebuah wawancara. Peran narasumber sangat penting dalam sebuah proses penggalian informasi atau data. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan narasumber? Simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui informasi lengkap tentang apa itu narasumber, mulai dari pengertian, tugas, syarat, dan jenisnya. Apa Itu Narasumber? Pada dasarnya, narasumber merupakan istilah umum yang ditunjukkan untuk seseorang maupun suatu lembaga yang menjadi sumber informasi atau mengetahui secara jelas tentang suatu informasi untuk kepentingan media yang telah disebutkan di atas, biasanya untuk mendapatkan informasi dari narasumber diperlukan adanya wawancara. Wawancara tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meminta pendapat narasumber akan suatu isu atau permasalahan yang sedang berkembang. Maka, narasumber juga dibutuhkan untuk mendukung suatu memperdalam pemahaman Anda tentang apa yang dimaksud dengan narasumber, di bawah ini merupakan pengertian narasumber menurut beberapa SuyatnaNarasumber adalah seseorang yang memberi informasi atau menjadi informan dalam suatu persoalan yang sedang diteliti. Narasumber harus memiliki wawasan dan keahlian yang memadai dan relevan. Selain itu, sebagai seorang ahli, narasumber harus mampu memberikan sudut pandang yang berisikan fakta dan benar adanya. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBIMenurut KBBI, narasumber adalah orang yang memberi mengetahui secara jelas atau menjadi sumber informasi. Pasal 1 Angka 13 Permendagri No. 33 Tahun 2007Berdasarkan pedoman penyelenggaraan penelitian dan pengembangan di lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah, tenaga ahli atau narasumber adalah orang yang memiliki kompetensi di bidang ilmu atau keahlian Juga Cara Mudah Membuka Presentasi Anti Grogi Tugas Narasumber Narasumber memiliki tugas seperti di bawah iniMemberikan informasi sebenar-benarnya berdasarkan fakta, tidak boleh mengarang cerita sendiri. Memberikan data dan informasi dari wawasan ataupun pengetahuan yang dimiliki. Memberikan informasi dan data secara sadar tanpa adanya unsur paksaan sehingga bisa memberikan keterangan yang jelas dan benar Menjadi Narasumber Untuk menjadi seorang narasumber, Anda perlu memperhatikan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang narasumber di bawah iniMemiliki pemahaman yang mendalam akan materi/permasalahan yang akan dibahasDapat menyampaikan informasi dengan metode yang kata dengan sopanBersikap objektif dan jujurMampu memanfaatkan kemajuan waktu ResponsifKomunikatif dan interaktifJenis Narasumber Berikut adalah jenis-jenis narasumber yang perlu Anda Dibandingkan jenis narasumber lainnya, ilmuwan dianggap sebagai narasumber yang paling dalam hal memberikan penjelasan kepada pihak-pihak di luar disiplin ilmunya. Sama seperti wartawan, para ilmuwan juga mengejar kebenaran yang belum ditemukan. Ilmuwan memiliki kepentingan untuk menyampaikan kebenaran baru yang ditemukan. BirokratUmumnya, istilah birokrat mengacu pada seseorang yang bekerja dalam sebuah lembaga pemerintahan. Birokrat mencakup orang-orang yang merupakan bagian dari sebuah institusi dan memiliki kompetensi untuk menjelaskan masalah yang terjadi terkait hal yang dinaungi oleh institusi tersebut. Contohnya seperti Kementrian Kesehatan untuk soal kesehatan, atau Dinas Pendapatan Pajak untuk soal pajak. PolitisiPolitisi merupakan seseorang yang bergerak dalam dunia politik, seperti contohnya para ahli politik atau politikus yang merupakan figur politik dalam Humas Secara garis besar, pejabat humas mempunyai tanggung jawab dalam memberikan informasi, dan menarik simpati atau minat masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat menerima dan mengerti sebuah situasi. Biasanya seorang pejabat humas sering dijumpai dalam press conference instansi tertentu. Masyarakat yang Terdampak Masyarakat terdampak yang dimaksud di sini adalah orang yang membentuk sebuah sistem atau kelompok dan melakukan interaksi antar satu sama lain didalamnya. Kelompok ini memiliki unsur kebudayaan di masyarakat yang terdampak atas suatu permasalahan yang sedang dibahas juga dapat menjadi sumber informasi yang sangat penting. Cara Menjadi Narasumber yang Baik Berbicara di depan umum, salah satunya adalah menjadi narasumber merupakan keterampilan yang dapat dipelajari. Dengan demikian, Anda dapat menggunakan strategi berikut untuk menjadi narasumber yang Banyak Riset Anda perlu membuat penasaran audiens Anda. Misalnya, Anda dapat memulai pembicaran dengan statistik atau fakta menarik yang berkaitan dengan apa yang Anda bicarakan. Perencanaan dan riset juga membantu Anda untuk berpikir lebih matang. Ini sangat penting untuk mengantisipasi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang tidak terduga. Perhatikan Body LanguageSadarkah Anda bahwa body language Anda akan memberi pendengar atau lawan bicara petunjuk tentang keadaan batin Anda. Jika Anda gugup, atau jika Anda tidak percaya dengan apa yang Anda katakan, lawan bicara akan mengetahuinya lewat gestur atau komunikasi non verbal yang Anda dari itu, Anda harus menjaga body language Anda dengan cara berdiri dengan tegak, tarik napas dalam-dalam, tatap mata lawan bicara, dan tersenyum. Jangan bersandar pada satu kaki atau menggunakan gerakan yang terasa tidak Audiens atau Lawan BicaraSaat Anda berbicara, cobalah untuk melibatkan audiens Anda. Ini akan membuat semua orang terlibat dengan pesan Anda. Jika perlu, ajukan pertanyaan yang mengarah ke individu atau kelompok, dan dorong orang untuk berpartisipasi dan mengajukan dan Latihan!Terakhir, yang terpenting adalah Anda tidak bisa menjadi narasumber yang baik dan menarik tanpa latihan. Jika ada kesempatan untuk melakukan presentasi bisnis, maka ambillah kesempatan tersebut. Anda juga dapat menempatkan diri Anda dalam situasi yang membutuhkan berbicara di depan umum, seperti dengan menjadi sukarelawan untuk berbicara di pertemuan tim. Narasumber adalah pihak yang penting dalam pencarian informasi. Oleh karena itu, jika Anda ditunjuk menjadi narasumber, Anda harus menjelaskan dengan baik dan benar. Beberapa cara di atas dapat Anda gunakan! Semoga dapat bermanfaat! Wawancara membantu penulis mengumpulkan bahan tulisan untuk merekonstruksi suatu peristiwa atau kejadian secara terpercaya, akurat, dan detail. Dalam wawancara ada dua orang yang terlibat, yaitu pewawancara dan orang yang diwawancarai atau biasa disebut narasumber. Untuk dapat merekonstruksi suatu peristiwa, penulis pasti memerlukan bahan tulisan yang kredibel dan berkualitas tinggi. Bahan tulisan tersebut pasti didapat dari banyak sumber. Salah satunya narasumber. Penentuan narasumber untuk wawancara dipengaruhi oleh kualitas dan kredibilitasnya. Di sini, penulis harus bisa mendapatkan informasi dari narasumber yang kredibel dan berkualitas. Tidak boleh asal memilih narasumber karena itu bisa berakibat fatal nantinya. Ada urutan narasumber sesuai tingkatan kualitas dan kredibilitasnya untuk mendapatkan informasi yang valid dan berkualitas. Pastikan, kamu sebagai penulis memilih mulai tingkat pertama untuk dijadikan narasumber. Berikut urutan narasumber berdasarkan tingkatan kualitas dan kredibilitasnya. 1. Pelaku Pelaku merupakan aktor dalam sebuah peristiwa yang sangat penting. Dalam mewawancarai pelaku dalam sebuah peristiwa biasanya sangat sulit karena aksesnya terbatas dan tidak bebas. Jika penulis bisa mendapatkan keterangan narasumber, tulisan itu memiliki kredibilitas tinggi nantinya. 2. Korban Korban sama pentingnya, seperti pelaku. Korban merupakan salah satu pihak yang terlibat dalam sebuah peristiwa. Selain mewawancarai pelaku, kamu juga harus mewawancarai korban. Ini karena seringkali pelaku dan korban memiliki sudut pandang yang berlawanan. Namun, wawancara korban harus memperhatikan kondisi korban juga. 3. Saksi mata Saksi mata memiliki peranan penting dalam proses rekonstruksi kejadian. Seringkali, saksi mata memiliki informasi yang tidak dimiliki oleh korban. 4. Pihak berwenang Para pihak berwenang masuk ke dalam kriteria narasumber penting. Memiliki kewenangan tertentu yang berhubungan dengan peristiwa/kejadian yang hendak ditulis. Mereka bisa memberikan informasi yang lebih lengkap, legal, dan menyeluruh karena memiliki akses kepada pelaku, korban, dan saksi mata. 5. Pengamat Pengamat bisa juga menjadi narasumber, meski tidak terlalu penting. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait suatu kejadian berdasarkan pola-pola umum dalam teori atau pengalaman terkait suatu kejadian berdasarkan pola-pola umum dalam teori/pengalaman di lapangan. Kelima tingkatan narasumber ini harus diprioritaskan dari tingkat pertama. Syukur-syukur, kamu sebagai penulis bisa mendapatkan kelima-limanya. Namun, tidak mesti semuanya ada juga. Selamat menulis! Baca juga Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

siapa narasumber yang akan kamu wawancarai